Aceh Kerjasama Wisata Dengan Jepang

Banda Aceh - Pemerintah Aceh menjajaki kemungkinan kerja sama bidang pariwisata dengan Pemerintah Jepang. Hal itu terungkap dalam Pertemuan Sekda Aceh, T Setia Budi dengan Yutaka Banno, Ketua Komisi Pembangunan Tanah dan Transportasi Dewan Perwakilan Rakyat Jepang di Ruang Sekda Aceh, Kamis (13/10).

“Kemarin kami sempat berkeliling Banda Aceh dan menemukan potensi wisata yang menarik. Kami yakin akan banyak turis dari negara kami yang senang berkunjung ke Aceh. Untuk itu pembicaraan tentang kerja sama di bidang pariwisata tentu akan cukup baik,” ujar Yutaka yang tiba di Banda Aceh pada Rabu (12/10).

Kabag Humas Pemerintah Aceh, Usamah El Madny, melalui email yang dikirim ke Serambi, kemarin siang, menyebutkan delgasi anggota DPR Jepang itu diketuai Yutaka Banno bersam anggota lainnya yaitu Yasuko Komiyama, Taru Fukui, dan Koichi Yamamoto. “Tujuan anggota DPR Jepang ke Aceh untuk meninjau hasil rehab dan rekons Aceh tujuh tahun setelah tsunami dan untuk saling berbagi pengalaman terkait penanggulangan bencana, mitigasi, serta pengembangan ilmu terkait kebencanaan,” jelasnya.

Dalam pertemuan sekitar satu jam, menurut Usamah, Yutaka menyatakan bahwa kerja sama Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Jepang sangat dibutuhkan. Kerja sama dimaksud, antara lain, di bidang pariwisata, pendidikan, dan pengembangan ilmu pengetahuan tentang kebencanaan.

“Bagi kami, Pemerintah Aceh dan Indonesia adalah sahabat sejati.” ujar Usamah mengutip Yutama. Menanggapi hal itu, lanjut Kabag Humas, Sekda Aceh T Setia Budi menyatakan Pemerintah Aceh sangat gembira dengan tawaran ini dan akan menjajaki kemungkinan penugasan perangkat Pemerintah Aceh untuk menindaklanjuti rencana tersebut.

“Pemerintah Aceh juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Rakyat dan Pemerintah Jepang yang telah banyak membantu Aceh untuk bangkit dan membangun Aceh yang lebih baik,” ungkap Usamah mengutip T Setia Budi. Rencananya malam ini, rombongan akan bertolak ke Jakarta, untuk kembali ke Jepang.
sumber : AcehTraffic.com