
JAKARTA, KOMPAS.com - Dari hasil pemantauan di beberapa lokasi, laju kenaikan paras muka laut Indonesia mencapai 5-10 milimeter per tahun, jauh di atas perkiraan kenaikan paras muka laut global yang diperkirakan 1,5 milimeter per tahun.
Laju kenaikan rata-rata paras muka laut Indonesia itu dipengaruhi oleh enam faktor, tetapi tidak didominasi perubahan iklim. Demikian diungkapkan Kepala Subdirektorat Mitigasi Bencana dan Pencemaran Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Subandono Diposaptono, Selasa (15/12).
Menurut dia, data kenaikan paras muka laut di Indonesia diambil beberapa instansi. Dari pemantauan Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional diperoleh data di Jakarta, Semarang, Jepara, Batam, Kupang, Biak, dan Sorong yang angkanya 5-10 mm per tahun.
Hasil penelitian Institut Teknologi Bandung memperlihatkan laju kenaikan paras laut di Belawan 7,83 mm per tahun, Jakarta 4,38 mm, Semarang 9,27 mm, dan Surabaya 5,47 mm per tahun. Pemantauan Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk Panjang, Lampung, menunjukkan laju kenaikan 4,15 mm per tahun.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !