Tak lengkap rasanya bila mampir ke tanah rencong tanpa menikmati langsung kopi Aceh. Minuman khas yang sudah terkenal ini memang punya cita rasa dan aroma yang unik dibanding minuman kopi lain pada umumnya.
"Rasa pahitnya memang beda. Boleh coba dengan kopi-kopi lainnya," ujar Nawawi, pemilik kedai Kopi Solong, Ulee Kareng, Banda Aceh, kepada detikcom, Sabtu (19/2/2011).
Aroma kopi khas Aceh ini memang tak sekuat kopi-kopi lainnya. Warna hitamnya juga tidak terlalu pekat, namun rasa pahitnya cukup kental saat menyentuh lidah. Sedap!
Sembari menikmati kopi, Anda juga bisa mencoba kudapan khas Banda Aceh sebagai teman minum kopi. Mulai dari kue lapis yang manis, aneka gorengan hingga Mie Aceh yang gurih untuk mengimbangi rasa pahit kopi.
Dalam sehari, kedai Nawawi bisa menghabiskan 1.600 cangkir kopi. Kedai Solong sudah terkenal di Banda Aceh sebagai lokasi ngopi yang ramai pengunjung.
"Satu hari bisa habis 20 kilo kopi bubul. Satu kilo untuk 80 cangkir," ungkap Nawawi yang meneruskan usaha ayahnya ini sejak 1982.
Untuk satu cangkir kopi, Anda cukup membayar Rp 4.000 saja. Jika dicampur susu harganya menjadi Rp 9.000 per cangkir.
"Kopi tarik dan teh tarik Rp 9.000," tambahnya.
Ingin mencicipi?
Kedai Kopi Solong buka sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 10.00. Kedai ini terletak di Jl T Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh. Tak jauh dari pusat kota.
sumber: www.detiknews.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !